Kamis, 05 April 2018

Masalah Utama Dalam Perekonomian



         Masalah makroekonomi utama yang akan selau dihadapi suatu Negara. Masalah tersebut adalah :

1. Masalah pertumbuhan ekonomi.
  Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai : perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyrakat bertambah. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu Negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemapuan yang meningkat disebabkan karena faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal. Tekhonologi yang digunakan berkembang. Disamping itu tenaga kerja bertambah akibat perkembangan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah keterampilan mereka.

2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi.

3. Masalah pengangguran.
      Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkankan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang yang tidak ingin bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong
sebagai pengangguran. Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin mengurusi keluarganya tidak tergolong sebagai pengganggur. Seorang anak orang
kaya yang tidak mau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkanya juga tidak tergolong sebagai penganggur. Ibu rumah tangga dan anak orang kaya tadi disebut penganggur sukarela.

  •    Akibat Buruk Pengangguran

Salah satu faktor penting yang menentukan kemakmuran suatu masyarakat adalah tingkat pendapatanya. Pendapatan masyarakat mencapai maksimum apabila tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dapat diwujudkan. Pengangguran mengurangi pendapatan masyarakat, dan ini mengurangi tingkat kemakmuran yang mereka capai. Apabila keadaan pengangguran disuatu Negara adalah sangat buruk, kekacauan politik dan social selalu berlaku dan menibulkan efek yang buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang.

4. Masalah kenaikan harga (inflasi).
        Inflasi dapat diartikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi (persentasi pertambahan kenaikan harga) berbeda dari satu period eke periode lainnya, dan berbeda pula dari satu negara ke negara lain. Adakalanya tingkat inflasi adalah rendah, yaitu mencapai dibawah 2 atau 3 persen. Tingkat inflasi yang moderat mencapai diantara 4 sampai 10 persen. Inflasi yang sangat serius dapat mencapai tingkat beberapa puluh atau beberapa ratus persen dalam setahun.

Faktor-Faktor Penyebab Inflasi

  • Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan  untuk menghasilkan barang & jasa. 

  • Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah.


5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
           Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari Negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke Negara-negara lain dalam satu tahun tertentu. Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi :

  •  Penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa.
  • Aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal keluar negeri.
  • Aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang di luar negeri).
    Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan. Neraca perdagangan menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor. Sedangkan neraca keseluruhan menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri. Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran keluar negeri melebihi penerimaan
dari luar negeri. Salah satu factor penting yang menimbulkan masalah ini adalah impor melebihi ekspor. Dengan demikian, sama halnya denga masalah pengangguran dan inflasi, masalah defisit dalam neraca pembayaran dapat menimbulkan efek yang buruk ke atas prestasi kegiatan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karena itu setiap Negara harus berusaha menghindari berlakunya defisit dalam neraca pembayaran.

Kalian dapat mendownload file pdf teori pengantar makro ekonomi di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar