Selasa, 19 Maret 2019

Pengertian Gaya, Jenis-Jenis Gaya, dan Pengarunhya

a.  Pengertian Gaya
       Gaya, adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.

Gaya ter bagi atas 2 yaitu:

     1. Gaya Sentuh

       Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan menghasilkan efek jika terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut, jika tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja pada benda. Gaya ini akan muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain yang menjadi sumber gaya.

      Contoh:

            Gaya Sentuh yakni ketika seseorang hendak memindahkan mobil, maka ia harus menyentuh mobil tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan, pada kasus ini terjadi sentuhan antara manusia sebagai sumber gaya, dan mobil sebagai target yang hendak diberikan gaya. Jika tidak terjadi sentuhan antara keduanya maka meja tidak akan berpindah pada tempat yang di tuju. 

      2. Gaya Tak Sentuh

       Gaya Tak Sentuh merupakan suatu gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap bisa dirasakan oleh benda meskipun mereka tidak bersentuhan.
       Contoh:
         Gaya Tak Sentuh adalah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi, pada gaya magnet, ketika kita meletakkan besi di dekat magnet (tanpa bersentuhan), maka besi tersebut akan tertarik ke arah magnet karena merasakan sebuah efek dari gaya yang dikeluarkan oleh magnet tersebut, atau gaya dorong yang terjadi pada 2 buah magnet yang memiliki kutup yang sama maka akan terjadi dorongan pada magnet yang lainnya.
 b. Jenis-jenis Gaya
     1. Gaya Otot
        Gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan oleh makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya timbul dari koordinasi dari struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya Otot Termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh.
      Contoh 
       Gaya Otot seseorang yang mengangkat batu. Untuk mengangkat batu tersebut, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakan tangan untuk mengangkat batu.
     2. Gaya Pegas
         Gaya Pegas ialah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas disebut juga gaya lenting pulih yang terjadi karena adanya sifat keelastisan suatu benda. Gaya Pegas dikelompokan dalam Gaya Sentuh. Gaya Pegas muncul karena pegas bisa memapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut.
     Contoh:
        Gaya Pegas ketika seseorang pemanah menarik anak panah kebelakang, maka busur pada panah tersebut akan mengikuti arah busur yang ditarik, kemudian sesudah anak panah dilepaskan, maka pegas pada busur panah akan kembali ke bentuk semulanya.
      3. Gaya Gesek
       Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya persentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda atau arah gaya luar. Gaya gesek dikelompokkan ke dalam gaya sentuh. Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul sehingga gaya yang dibutuhkan untuk membuat benda tersebut bergerak semakin kecil juga.
      Contoh:
      Jika batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu di lantai keramik akan lebih cepat dan mudah dibandingkan pergerakan batu pada lantai semen.
Gaya Gesek dibagi ke dalam dua jenis yakni gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.
  • Gaya Gesek Statis

         Gaya Gesek Statis yakni jenis gaya gesek yang terjadi ketika benda diam. Gaya gesek statis terjadi jika gaya luar yang diberikan kepada benda nilainya sama dengan gaya gesekan yang terjadi sehingga benda tersebut akan diam tidak bergerak karena resultan (penjumlahan) gaya yang terjadi padanya sama dengan nol.
      Contoh:
       Gaya Gesek Statis ketika ada sebuah benda diletakan pada bidang miring dan benda tersebut kita tahan dengan tangan, maka benda itu tidak akan bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dari tangan kita sama dengan resultan gaya gesek yang terjadi, tapi jika kita melepaskannya, maka benda tersebut akan kembali bergerak.
  • Gaya Gesek Kinetik

        Gesek Kinetik merupakan jenis gaya gesek yang terjadi ketika benda dalam keadaan bergerak. Gaya Gesek Kinetik terjadi ketika nilai gaya gesek selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja padanya, sehingga gaya luar menang dan membuat benda tersebut bergerak.
      Contoh:
         Gaya Gesek Kinetik adalah gaya gesek antara permukaan mobil dengan aspal ketika mobil bergerak, gaya gesek yang terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak.
    4. Gaya Mesin
       Gaya Mesin yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh kerja mesin, seiring berkembangnya teknologi, mesin yang dibuatpun semakin canggih. Gaya Mesin sangat membantu dalam meringankan aktivitas manusia.
     Contoh:
         Kerja mesin motor, mesin diesel dan lain-lain.
     5. Gaya Gravitasi Bumi 
       Gaya Gravitasi Bumi yaitu jenis Gaya tarik bumi terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada permukaannya.anda semua pasti sudah mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi, maka kita bisa berdiri tanpa masalah dipermukaannya, jika tidak terdapat gaya gravitasi bumi, maka setiap benda akan melayang seperti halnya di luar angkasa.
     6. Gaya Magnet
       Gaya Magnet yaitu gaya pada magnet yang mampu menarik benda – benda tertentu. Benda yang mampu ditarik oleh magnet disebut benda magnetis, umumnya terbuat dari besi atau baja, ataupun logam lainnya. Semakin dekat magnet dengan benda magnetis, maka gaya tarik magnet tersebut semakin besar. Gaya magnet bisa menarik benda walaupun tanpa menyentuhnya, oleh sebab itu Gaya magnet termasuk ke dalam kelompok Gaya Tak Sentuh.
     Contoh:
         Paku yang menempel pada magnet ketika didekatkan.
     7. Gaya Listrik
      Gaya Listrik yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh benda – benda bermuatan listrik dalam medan listrik.
     Contoh:
         Kipas angin bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
     8. Gaya Normal

         Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.

    Contoh:

         Gaya yang menahan buku agar tidak jatuh adalah gaya tekan meja pada buku. Gaya ini ada karena permukaan buku bersentuhan dengan permukaan meja dan sering disebut gaya nolmal.

      9. Gaya Sentripetal

          Setiap benda yang mengalami gerak melingkar pasti memerlukan gaya sentripetal. Misalnya, planet-planet yang mengitari matahari, elektron yang mengorbit inti atom, dan batu yang diikat dengan tali dan diputar adalah contoh gaya sentripetal.

c. Pengaruh Gaya

  • Mengubah arah benda
        Sebagai contoh adalah air mancur. seperti yang kita ketahui, air seharusnya bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Karena diberikan gaya air, maka air mancur dapat berubah arah geraknya.
  • Menyebabkan perubahan kecepatan
         Contohnya adalah buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
  • Menyebabkan benda diam menjadi bergerak ataupun sebaliknya
     Contohnya yaitu ketika mendang bola, pastinya benda diam tersebut akan menjadi bergerak dan juga mengerem sepeda, benda bergerak tersebut akan menjadi diam atau berhenti.
  • Mengubah posisi benda
         Contohnya yaitu mendiring meja hingga berpindah tempat.
  • Mengubah bentuk benda
         Contohnya yaitu, membuat mainan dari plastisin.